Saturday, February 23, 2019

Bizhare Targetkan Pendanaan Rp 40 Miliar Tahun Ini.

Ketua Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar (kanan) menjadi pembicara dalam sebuah acara di Jakarta, Sabtu (23/2/2019).


JAKARTA, KOMPAS.com - CEO and Co-Founder Bizhare, Heinrinch Vincent mengatakan, pihaknya menargetkan bisa mendapat Rp 40 miliar dana segar untuk mendanai puluhan bidang usaha tahun ini.
Bizhare merupakan perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di sektor equity crowdfunding
alias investasi urun dana.
"Target tahun ini Rp 40 miliar. Kami sedang mencari usaha yang kualitasnya bagus (untuk didanai)," kata Vincent ditemui di Jakarta Pusat, Sabtu (23/2/2019).
Vincent menerangkan, pihaknya fokus untuk mendanai bisnis waralaba dan perusahaan konvensional yang telah berdiri lebih dari dua tahun. Bizhare, katanya, tahun ini berencana mendanai 80 bidang usaha.
Pasalnya, 2018 lalu Bizhare baru bisa menyalurkan investasi ke 12 gerai bisnis yang tersebar di beberapa daerah. Seperti di Jakarta, Bekasi, Bogor, Lampung, dan Surabaya. Tahun lalu, pendanaan yang berhasil dikumpulkan Bizhare senilai Rp 6,2 miliar.
"Tahun ini mendanai 80 bisnis. Total pendanaan yang bisa kami berikan per usaha itu sekitar seratusan juta sampai Rp 10 miliar," sebutnya.
Dia menjelaskan, pendanaan bisnis Bizhare tersebut berasal dari investor baik ritel maupun perorangan yang berinvestasi. Mereka yang menanamkan modal bisa lewat bizhare.id dengan nominal paling kecil Rp 5 juta.
"Dari investasi itu nantinya dikonversi menjadi saham di perusahaan yang diinvest. Ada dividen yang diberikan, ada per bulan, per tiga bulan, per enam bulan," paparnya.
Bizhare sudah aktif menjadi platform urun dana pada April 2018 silam. Kini investor yang telah berinvestasi sudah mencapai 400 orang.

No comments:

Post a Comment