Thursday, February 28, 2019

Jokowi dorong pengusaha mikro naik kelas.

Jokowi dorong pengusaha mikro naik kelas


KONTAN.CO.ID - GORONTALO. Presiden Joko Widodo mendorong pengusaha mikro untuk dapat naik kelas.
Hal itu diungkapkan saat memberikan sambutan penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Pasar Sentral Gorontalo. Jokowi berharap program UMi dapat mendorong pengusaha naik kelas.
"Kita lakukan agar ekonomi kecil bisa tumbuh ke ekonomi menengah, bisa naik kelas," ujar Jokowi, Jumat (1/3).
Beberapa program telah diluncurkan untuk mendorongnya. Selain UMi, terdapat program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dan bank wakaf mikro yang membantu perekonomian mikro.
Jokowi yakin, pengusaha kecil yang mendapat pinjaman akan ada yang mampu naik kelas. Pembiayaan skala mikro merupakan awal bagi pengusaha untuk mengembangkan usaha.
"Semua harus dimulai dari kecil tidak ujug-ujug langsung gede," terang Jokowi.
Pinjaman mikro tersebut diharapkan dapat meningkatkan penjualan dari pengusaha. Guna mencapai hal tersebut Jokowi meminta pelaku usaha untuk melakukan penghitungan secara detil.
Pada cara tersebut Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Hadapi Revolusi Industri 4.0, Pemerintah Gandeng Swasta Tingkatkan Kualitas SDM.




Bisnis.com, JAKARTA --  Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan bahwa guna menghadapi hadirnya era Revolusi Industri 4.0 sekaligus disrupsi ekonomi, pemerintah gencar mengajak kolaborasi swasta untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Tanah Air. Pasalnya, kehadiran Revolusi Industri 4.0 sekaligus perkembangan digitalisasi ekonomi dalam skala nasional tidak hanya memunculkan banyak peluang, tetapi juga tantangan dan disrupsi dalam tatanan pasar tenaga kerja. 
Deputi Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kemenko Perekonomian, Mohammad Rudy Salahuddin mengatakan perkembangan artificial intelligence yang dapat menggantikan pekerjaan manusia, menjadi tantangan tersendiri yang perlu segera ditangani dengan melaksanakan program-program peningkatan kualitas SDM. 
"Saat ini, pemerintah tidak lagi bertindak sebagai regulator, namun akan lebih berfungsi sebagai fasilitator dan akselerator," ujarnya melalui keterangan resmi," Rabu (27/2). Oleh sebab itu, pemerintah terus gencar meningkatkan kualitas SDM melalui  kolaborasi dengan pihak swasta yang direalisasikan dengan penandatanganan nota kesepahaman Program Kemitraan Ekonomi Umat dan pemberdayaan Usaha, Kecil, dan Menengah oleh Kemenko Perekonomian dengan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) dan tiga start-up unicorn, seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Gojek. 
Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dilakukan dalam acara KADIN Entrepreneurship Forum 2019 yang mengangkat tema 'Boosting Indonesia’s Entrepreneurial in Disruptive Economy Era' di Satoo Garden, Shangri-La Hotel Jakarta, Rabu (27/2).
Menurut Rudy Salahuddin, dukungan terhadap perbaikan kualitas SDM ini akan berimplikasi pada perkembangan ekonomi digital yang juga diyakini dapat mendorong terwujudnya inklusivitas. "Berkembangnya aplikasi on demand dan marketplace misalnya, memiliki kontribusi besar untuk mengurangi angka pengangguran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan inklusivitas keuangan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan P. Roeslani terus mendorong agar para pengusaha untuk cepat beradaptasi dengan kondisi yang ada saat ininagar usaha yang dijalankan tetap berlangsung dan tidak tergilas oleh perubahan cepat dari ekonomi digital. “Bertumpu kepada potensi yang ada, pengusaha harus selalu melakukan antisipasi terhadap tren perubahan yang akan terjadi, mengembangkan inovasi-inovasi baru dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, dan melakukan kolaborasi agar bisnis yang dijalankan menjadi lebih efektif dan efisien,” ujarnya. 
VP Government Relations GOJEK Damar Juniarto menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melatih puluhan ribu UMKM, baik di kota-kota besar maupun seluruh Indonesia terkait dengan dasar-dasar pengetahuan manajemen bisnis di era digital dengan memanfaatkan teknologi agar menjadi wirausaha yang lebih kompeten, produktif dan kompetitif. Menurutnya program GOJEK Wirausaha #GerakanOnlineNusantara memiliki keistimewaan yaitu memberikan akses langsung kepada para UMKM yang sudah mengikuti pelatihan untuk masuk ke ekonomi digital lewat platform GOJEK, antara lain GO-FOOD, GO-PAY serta Arisan Mapan. 
Menurutnya tantangan utama bagi pelaku UMKM di Indonesia pada era digital saat ini adalah akses dan pengetahuan terhadap penggunaan teknologi secara optimal yang dapat membantu mereka mengembangkan bisnis, meningkatkan keterampilan untuk bersaing dan menjangkau pasar yang lebih luas. "Program GOJEK Wirausaha #GerakanOnlineNusantara adalah wadah bagi pelaku UMKM untuk berinovasi melalui teknologi sehingga meningkatkan daya saing mereka di era digital,” tutup Damar.

Menko Darmin Pastikan KUR Tak Perlu Agunan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (22/1/2019).


TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan, untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat, nasabah tidak perlu memberikan jaminan kepada bank.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan debitur untuk mendapatkan modal usahanya.
“ KUR itu tidak wajib agunan tambahan. Asal tanahnya jelas, sewa apa milik sendiri," ujar Darmin di Pondok Pesantren Miftahul Huda di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (27/2/2019).
Meski begitu, Darmin tak menampik bahwa ada bank yang masih meminta agunan saat menerima pengajuan kredit. Hal ini dilakukan semata antisipasi jika nantinya terjadi kredit macet.
"Jadi kalau ada petugas Bank yang mensyaratkan sertifikat tanah atau rumah sebagai agunan, itu hanya pikirannya si petugas Bank, kita pahamlah, tentu dia ingin lebih aman. Tapi itu sebenarnya tidak diwajibkan," kata Darmin.
Di sisi lain, pemerintah juga mempermudah masyarakat mendapatkan sertifikat tanah. Tahun lalu, lebih dari 7 juta lahan telah disertifikasi.
Tahun ini, pemerintah menargetkan 9 juta lahan. Dengan demikian, dalam waktu 2 himgga 3 tahun ke depan, seluruh masyarakat punya tanah bersertifikat.
Sertifikat tersebut, kata Darmin, bisa diagunkan ke bank untuk permintaan KUR.
“Yang penting Anda benar-benar punya usaha, dan berniat modalnya untuk mengembangkan usaha, bukan buat belanja konsumtif," kata Darmin.
Darmin juga meminta perbankan untuk tidak mempersulit masyarakat mendapatkan pinjaman. Menurut dia, akan lebih efisien jika perbankan memberi kartu KUR untuk nasabah.
Metode ini sudah diterapkan beberapa bank. Dengan menggunakan kartu, pendaftarann lebih mudah karena sudah termuat informasi nasabah berikut kepemilikan usaha, baik sawah atau ternak yang dimiliki.
"Di kartu juga kelihatan kredit terakhir berapa, sudah lunas apa belum. Sehingga kalau mau pinjam buat 6 bulan lagi, selesai. Digesek, kemudian disalurkan lagi," kata Darmin.

Wednesday, February 27, 2019

Co-working Space Tumbuh Subur di Kawasan Pusat Bisnis.




Bisnis.com, JAKARTA - Konsep ruang kerja bersama atau coworking space menunjukkan tren yang meningkat, bahkan bisnis ini semakin gencar memasuki area pusat bisnis. Vice President Coldwell Banker Dani Indra Bhatara mengatakan coworking space cenderung lebih agresif memasuki gedung kantor, baik yang berdiri sendiri atau yang berada di kawasan mixed-use.
"Mereka [coworking space] sudah memilih lokasi yang prime, area central business district (CBD) karena mereka menyasar perusahaan yang ingin memilih lokasi yang baik, jadi mereka mengambil gedung-gedung dengan grade A," kata Dani kepada Bisnis, Rabu (27/2/2019). Dengan harga sewa gedung perkantoran di CBD yang sedikit pada 2019 ini, coworking space bisa memiliki bargain untuk mengambil gedung yang bagus dengan harga yang lebih murah, bahkan ada gedung perkantoran yang memberikan harga spesial untuk penyewa.
Dani mengatakan pertumbuhan coworking space memang mengalami sedikit pergeseran. Sebelumnya yang menyasar segmen komunitas tertentu, dengan menyewa gedung perkantoran, mereka bisa menyasar segmen yang lebih luas. Bahkan sudah banyak yang menggabungkan konsep coworking space dan virtual office. "Sekarang perkembangan ini sedikit bergeser. Coworking space ini bisa menyewa 2 lantai gedung perkantoran, bahkan ada yang menguasai banyak lantai dengan sistem satu lantainya bisa disewakan kepada perusahaan, tetapi perhitungannya tetap berdasarkan jumlah orang," jelas dia. Coworking space yang bertumbuh di gedung perkantoran juga semakin memudahkan perusahaan yang membutuhkan virtual office. Tanpa perlu memikirkan menyewa gedung, kelengkapan fasilitas kantor, dan interior ruangan, perusahaan yang ingin menyewa coworking space tinggal menghitung biaya sewa yang harus dikeluarkan setiap bulannya.

Saturday, February 23, 2019

Bizhare Targetkan Pendanaan Rp 40 Miliar Tahun Ini.

Ketua Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar (kanan) menjadi pembicara dalam sebuah acara di Jakarta, Sabtu (23/2/2019).


JAKARTA, KOMPAS.com - CEO and Co-Founder Bizhare, Heinrinch Vincent mengatakan, pihaknya menargetkan bisa mendapat Rp 40 miliar dana segar untuk mendanai puluhan bidang usaha tahun ini.
Bizhare merupakan perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di sektor equity crowdfunding
alias investasi urun dana.
"Target tahun ini Rp 40 miliar. Kami sedang mencari usaha yang kualitasnya bagus (untuk didanai)," kata Vincent ditemui di Jakarta Pusat, Sabtu (23/2/2019).
Vincent menerangkan, pihaknya fokus untuk mendanai bisnis waralaba dan perusahaan konvensional yang telah berdiri lebih dari dua tahun. Bizhare, katanya, tahun ini berencana mendanai 80 bidang usaha.
Pasalnya, 2018 lalu Bizhare baru bisa menyalurkan investasi ke 12 gerai bisnis yang tersebar di beberapa daerah. Seperti di Jakarta, Bekasi, Bogor, Lampung, dan Surabaya. Tahun lalu, pendanaan yang berhasil dikumpulkan Bizhare senilai Rp 6,2 miliar.
"Tahun ini mendanai 80 bisnis. Total pendanaan yang bisa kami berikan per usaha itu sekitar seratusan juta sampai Rp 10 miliar," sebutnya.
Dia menjelaskan, pendanaan bisnis Bizhare tersebut berasal dari investor baik ritel maupun perorangan yang berinvestasi. Mereka yang menanamkan modal bisa lewat bizhare.id dengan nominal paling kecil Rp 5 juta.
"Dari investasi itu nantinya dikonversi menjadi saham di perusahaan yang diinvest. Ada dividen yang diberikan, ada per bulan, per tiga bulan, per enam bulan," paparnya.
Bizhare sudah aktif menjadi platform urun dana pada April 2018 silam. Kini investor yang telah berinvestasi sudah mencapai 400 orang.

Friday, February 22, 2019

Dana Asing Deras Masuk Indonesia, Hingga Februari Capai Rp 45,9 Triliun.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo ketika memberikan paparan kepada awak media di depan Masjid BI, Jumat (28/12/2018).


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia mencatat aliran masuk dana asing ke Indonesia per tanggal 21 Februari 2019 mencapai Rp 45,9 triliun. Setelah pada Januari 2019 lalu, mencapai Rp 33,72 triliun. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, nilai tersebut lebih besar dari total dana asing yang masuk tahun lalu. "Rp 45,9 triliun itu lebih besar dari keseluruhan inflow 2018. Tahun lalu keseluruhannya untuk setahun totalnya Rp 13,9 triliun," ujar Perry di gedung BI, Jakarta, Jumat (22/2/2019). Dana asing yang masuk terdiri dari dana yang masuk pada Surat Berharga Negara senilai Rp 33,9 triliun, saham sebesar Rp 11,3 triliun, serta Sertifikat Bank Indonesia sebesar Rp 1,1 triliun.
Derasnya aliran dana asing ini kata Perry, menunjukkan pandangan investor yang semakin positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Peningkatan ini menunjukkan bahwa confidence investor baik dalam dan luar negeri terhadap kondisi ekonomi kita sangat baik," kata Perry. Hal ini terlihat dari harga saham yang terus meningkat dan lelang obligasi pemerintah selalu oversubscribe. "Dari aliran modal asing masuk yang cukup besar dan menunjukkan confidence, mendukung stabilitas nilai tukar rupiah," kata Perry.
Penulis : Ambaranie Nadia Kemala Movanita 
Editor : Erlangga Djumena

Wednesday, February 20, 2019

Jokowi Minta Pekerja Senior PTPN Diberi Lahan 1.000 Meter Persegi.

Presiden Joko Widodo ketika memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Sabtu 16 Februari 2019, terkait dukungan terhadap anak muda yang memiliki inovasi dan kreativitas.


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Kamis (21/2/2019) siang, menerima Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN), di Istana Merdeka, Jakarta.
Organisasi FSPBUN ini beranggotakan para pekerja di PT Perkebunan Nusantara ( PTPN) I sampai XIV.
"Beliau mengundang para pengurus serikat pekerja untuk menanyakan apa sih persoalan-persoalan dari perkebunan," kata Menteri BUMN Rini Soemarno yang ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan itu.
Menurut Rini, Presiden sempat mendapatkan keluhan soal masalah kesejahteraan para pekerja.
Jokowi pun meminta Kementerian BUMN dan manajemen PTPN segera menindaklanjuti keluh kesah para pekerja ini. Bahkan Jokowi meminta agar para pekerja senior bisa mendapatkan lahan.
"Jadi bapak presiden meminta kepada saya untuk melihat bagaimana bila karyawan-karyawan dari perkebunan ini, yang sudah mengabdi 10 tahun ke atas, bisa mendapatkan lahan 1.000 meter persegi," kata Rini.
"Sehingga mereka mendapatkan ketenangan, tinggal di sana, punya tempat tinggal yang permanen, sehingga mereka juga komitmen untuk menjaga kebun-kebun ini," lanjutnya.
Menurut Rini, Presiden menekankan bahwa perkebunan nusantara sangat besar.
Oleh karena itu perkebunan nusantara harus bisa memberikan kesejahteraan kepada karyawan maupun sekeliling.
"Bagaimana keuntungan harus bisa dicetak dan masuk ke produk-produk hilir sehingga perkebunan nusantara nanti nilai tambahnya menjadi nilai lebih tinggi, keuntungan jadi lebih baik," kata Rini.

Monday, February 18, 2019

Era Industri 4.0, Anggaran Beasiswa Capai Rp 50 Triliun?

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman (Menko Maritim), Luhut Binsar Pandjaitan memberi keterangan di kantornya, Jakarta, Senin (14/1/2019).


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, pemerintah sudah menyiapkan anggaran beasiswa mencapai Rp 50 triliun pada 2019.
Anggaran tersebut akan dipakai untuk mengirim mahasiswa lulusan strata 1 ke universitas-universitas terkemuka di berbagai negara.
"Tahun lalu Rp 46 triliun anggaran Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mengirim lulusan mahasiswa S1 ke luar negeri," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Rabu (19/2/2019).
"Puluhan ribu mahasiswa S1 kita dikirim ke universitas top-top di dunia. Untuk tahun ini anggarannya lebih dari Rp 50 triliun," sambungnya.
Menurut Luhut, pemerintah akan fokus kepada penyiapan SDM mulai 2019. Hal ini penting agar SDM Indonesia mampu berkompetisi secara aktif dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
Pemerintah ujarnya, juga sudah memiliki strategi dalam menyongsong eraIndustri 4.0.
Mulai dari pengurangan materi pengajaran untuk melatih keahlian pada bidang pekerjaan yang bersifat rutin dan monoton hingga pengenalan aplikasi teknologi sejak dini.
Selain itu Luhut juga mengatakan, pemerintah memberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keahlian dalam penguasaan teknologi, salah satunya di industri pariwisata.

"Indonesia perlu mengejar ketertinggalan dalam adaptasi industri 4.0, pemerintah juga mempunyai strategi pembangunan berfokus kepada penciptaan daya saing,” kata dia.

Sunday, February 17, 2019

4 Fakta Unicorn, Ciptakan Lapangan Kerja hingga Bantu UMKM.

Ilustrasi Startup


JAKARTA, KOMPAS com - Istilah Unicorn mungkin masih asing bagi sebagian orang. Tetapi sebenarnya, keberadaannya punya manfaat yang tak bisa dibilang kecil.
Bahkan masyarakat di era digital cukup dekat dengan para Unicorn ini,startup alias perusahaan rintisan yang bernilai di atas 1 miliar dollar AS.
Go-JekTokopediaBukalapak dan Traveloka adalah 4 Unicorn asal Indonesia yang kehadirannya penting di era digital saat ini.
Unicorn juga menjadi salah satu bahasan di debat calon presiden ke-2, Minggu malam. Berikut 4 fakta tentang Unicorn:
1. Ciptakan Lapangan Kerja
Keberadaan Unicorn tak hanya sekedar menguntungkan secara bisnis, namun juga memberikan manfaat kepada masyarakat.
Salah satunya yakni membuka lapangan kerja. Misalnya saja Go-Jek, membuka lapangan pekerjaan driver online. Saat ini jumlah driver Go-Jek sudah mencapai 1 juta driver.
Begitu pun dengan Tokopedia, Bukalapak dan Traveloka. Kehadiranya memunculkan pelaku-pelaku usaha baru sebagai mitra bisnis.
"Dalam 9 tahun terakhir ada 5 juta orang yang bergabung dengan Tokopedia, membangun dan mengembangkan bisnis mereka," kata CEO Tokopedia William Tanuwijaya acara DBS Asian Insight Conference, Jakarta, Kamis (31/1/2019).
2. Bantu UMKM
Manfaat Unicorn di Indonesia juga dirasakan oleh para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Teknologi yang dimiliki Tokopedia dan Bukalapak misalnya, menjembatani produk UMKM dengan para konsumennya.
Melalui e-commerce, konsumen bisa membeli produk UMKM yang diinginkan di manapun berada.
Begitu pun dengan Go-Jek melalui layanan Go-Food. Konsumen bisa memesan makanan dari warung atau toko makanan UMKM hanya melalui aplikasi ponsel.
3. Suntikan Triliunan Rupiah
Para Unicorn Indonesia memiliki daya tarik yang seksi dari sisi bisnis jangka panjang. Hal ini membuat para investor tak segan menyuntikan dana segar triliuan rupiah.
Tokopedia misalnya mendapatkan suntikan 1,1 miliar dollar AS, atau setara Rp 16 triliun pada Desember 2018 lalu. Dana itu berasal dari SoftBank Vision Fund dan Alibaba Group.
Sedangkan Go-Jek belum lama ini mendapat pendanaan Seri F dari Google, JD, Tencent, Mitsubishi Corporation dan Provident Capital.
Berdasarkan laporan yang dipublikasikan TechCrunch, nilai investasi yang diterima Go-Jek pada Seri F ini mencapai 920 juta dollar AS (sekitar Rp 13 triliun).
Sementara itu sebagaimana diilansir dari Cruchbase,Traveloka tercatat mengumpulkan 500 juta dollar AS dari 4 kali putaran pendanaan semenjak 12 November 2012.
Putaran pendanaan terakhir yang dilakukan oleh Traveloka yakni pada 27 Juli 2017 dengan investor Expedia sebesar 350 juta dollar AS.
4. Ekspansi ke Luar Negeri
Unicorn asal Indonesia tak hanya jago kandang. Kini beberapa di antaranya bahkan sudah ekspansi ke sejumlah negara di Asia Tenggara.
Go-Jek misalnya sudah mengaspalnya Go-Jek di tiga negara Asia Tenggara yakni Vietnam, Thailand dan Singapura. Rencananya Go-Jek juga akan masuk ke Filipina.
Begitu juga dengan Traveloka yang sudah beroperasi di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, dan Vietnam. 
Asia Tenggara menjadi pasar yang menjanjikan bagi Traveloka karena populasi mencapai 620 juta jiwa dan masyarakat kelas menengah yang terus tumbuh.
Bahkan pasar perjalanan online Asia Tenggara diprediksi naik dari 26,6 miliar dollar AS pada tahun 2017 menjadi 76,6 miliar dollar AS pada tahun 2025.

Friday, February 15, 2019

Mulai Juli, SPP SMA dan SMK Negeri di Jatim Gratis.

Mulai Juli, SPP SMA dan SMK Negeri di Jatim Gratis


Surabaya - detikNews - Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan mulai bulan Juli nanti, pembayaran SPP untuk SMA dan SMK Negeri di Jatim bisa gratis. Anggarannya pun telah tersedia.
"SMA dan SMK Negeri gratis sudah ada anggarannya, mulai Juli, mulai tahun ajaran 2019 sampai 2020 untuk negeri," ujar Khofifah di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat (15/2/2019).
Sementara itu, Khofifah mengaku pihaknya tengah membahas rencana anggaran untuk penggratisan seragam bagi siswa SMA dan SMK. Namun pembahasan ini baru untuk sekolah negeri di Jatim.

"Kita juga finalisasi membahas soal anggaran untuk seragam. Jadi kan basis yang kita siapkan adalah untuk sekolah negeri," lanjutnya. 
Untuk penggratisan seragam nanti, Khofifah mengatakan sedang menyiapkan konsep baru. Yakni akan memetakan sekolah mana yang membutuhkan, juga mana yang tidak terlalu membutuhkan dan ingin berbagi.
Dia melihat ada sekolah yang kemampuannya sudah baik, dan ingin berbagi seragam untuk sekolah lain yang lebih membutuhkan.

"Kita tahu bahwa banyak sekolah-sekolah, misalnya yang siswanya itu bahkan ingin berbagi. Oleh karena itu kita sedang menyiapkan format, misalnya yang membutuhkan saja yang bisa mengakses itu. Sehingga yang lain bisa dishare kepada saudara-saudaranya di SMA atau SMK yang membutuhkan," pungkasnya.

Lepas Ketergantungan ke Singapura, 7 Pelabuhan Ini Bakal Jadi Hub Internasional.




JAKARTA - Bisnis.com - Pemerintah berencana menetapkan tujuh pelabuhan sebagai hub internasional untuk mengurangi ketergantungan terhadap Singapura yang selama ini menjadi pelabuhan alih muat atau transshipment kargo ekspor Indonesia. 
 
Tujuh pelabuhan itu mencakup Belawan/Kuala Tanjung (Sumatra Utara), Tanjung Priok (DKI Jakarta), Kijing (Kalimantan Barat), Tanjung Perak (Jawa Timur), Makassar (Sulawesi Selatan), Bitung (Sulawesi Utara), dan Sorong (Papua Barat).
 
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan tujuh pelabuhan itu selama ini dilalui kapal tol laut domestik dan akan dioptimalkan pula menjadi pusat konsolidasi barang-barang ekspor. 
 
Pemerintah juga akan memastikan keberadaan kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan hub tersebut. Kawasan industri itu bisa berada di dekat pelabuhan, dapat pula berada jauh, tetapi terkoneksi dengan pelabuhan melalui jaringan kereta api, jalan tol, atau pun jalan raya yang memadai. 
 
Keberadaan kawasan industri akan menjamin volume muatan yang cukup sehingga pelayaran yang memiliki rute langsung (direct call) ke negara tujuan ekspor akan tertarik singgah.
 
"Intinya kami ingin mengurangi dominasi Singapura yang menjadi hub. Kalau bisa, hub yang selama ini di Singapura bisa dipindahkan ke pelabuhan-pelabuhan di Indonesia," ujarnya di kantor Kemenko Maritim, Jumat (15/2/2019). 
 
Menurut Bambang, pelayanan dan tarif kepelabuhanan di tujuh hub itu akan distandardkan sehingga tidak ada perbedaan lagi. Layanan Pelindo I, II, III, dan IV nantinya tergabung dalam sistem operator pelabuhan terintegrasi.  "Semua Pelindo harus kerja sama," tuturnya.
Bambang mengatakan tujuh pelabuhan hub internasional yang terintegrasi dengan kawasan industri itu nantinya akan dipayungi oleh peraturan presiden. Menurut rencana, Perpres akan terbit akhir Maret. 

Monday, February 11, 2019

Jokowi Minta Pemda Bangun Jalan ke Kawasan Potensial.

Jokowi Minta Pemda Bangun Jalan ke Kawasan Potensial


Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para kepala daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten, hingga kota agar meneruskan pembangunan infrastruktur dasaryang telah dibangun pemerintah pusat ke kawasan potensial di masing-masing daerah. 
Ia menyontohkan, bila daerah tersebut memiliki kawasan wisata, maka para kepala daerah perlu membuat akses jalan yang bisa menghubungkan kawasan tersebut dengan infrastruktur dasar, misalnya dari jalan tol Trans Jawa. 
"Tolong tol ini disambungkan dengan kawasan-kawasan wisata yang ada di daerah," ucap Jokowi di sela perhelatan hari ulang tahun Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (11/2) malam.

Namun, sambungnya, bila pemerintah daerah tidak bisa memenuhi keinginan pemerintah pusat, maka ia meminta daerah tak sungkan untuk segera mungkin mengadu ke pusat. Tujuannya, agar pemerintah pusat juga bisa menyumbang gagasan terkait proyek tersebut. 
Misalnya, dengan turut memikirkan kelayakan proyek hingga skema pembiayaan yang mungkin diterapkan. "Tapi kalau tidak sanggup, tolong sampaikan ke Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) agar dibangun pemerintah pusat. Ya tapi jangan semuanya dibangun pemerintah pusat juga," katanya. 
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengatakan daerah perlu turut berperan aktif dalam membangun akses jalan ke masing-masing kawasan wisata yang dimiliki agar pembangunan yang dilakukan pemerintah pusat bisa benar-benar terasa dampaknya ke pertumbuhan ekonomi daerah.

Sebab, ketika kawasan wisata di suatu daerah memiliki akses jalan yang baik, maka kawasan itu diyakini akan berkembang pesat dan memunculkan potensi ekonomi. Misalnya, dengan lahirnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan tersebut. 
"Kenapa kami bangun infrastruktur besar-besaran? Ya jalan tol lah, bandara, pembangkit listrik, dan lainnya? Ya agar ada manfaatnya," ungkapnya. 
Lebih lanjut, menurutnya, bila kawasan wisata di daerah bertumbuh maka dampaknya bisa terasa hingga ke tingkat nasional. Misalnya, ketika suatu kawasan wisata terhubung jalan yang mulus, maka para wisatawan baik domestik maupun mancanegara bakal menyerbu kawasan tersebut.

Apalagi, Jokowi mengklaim, Indonesia masuk dalam 10 besar negara yang wajib dikunjungi pada tahun lalu. Bahkan, Indonesia menempati posisi enam besar sebagai negara terindah di dunia. 
"Nanti devisa dari sektor ini semakin meningkat, bahkan 2018 kemarin, devisa pariwisata seingat saya sudah mencapai US$17 miliar, itu sudah kalahkan (sumbangan devisa dari ekspor) CPO yang dulu paling tinggi," pungkasnya.

Ketika Jokowi Heran, Pabrik Mebelnya Kalah dari Bisnis Sang Pisang.

Foto: Dok. detikFood


Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bercerita mengenai bisnis milik Kaesang Pangarep, anak bungsu dari orang nomor satu di Indonesia itu. Jokowi heran bisnis sang anak telah menyalip kesuksesan pabrik mebel miliknya.
Hal itu disampaikan Jokowi lewat akun Instagram miliknya, seperti dilihat detikFinance, Minggu (10/2/2019). Jokowi mengaku awalnya menganggap remeh bisnis Sang Pisang yang dirintis Kaesang. 
"Apa sih ini pisang goreng nugget ini? Kenapa Kaesang tak mau mengurus perusahaan mebel yang saya rintis dari nol?," ujar Jokowi.

Jokowi baru menaruh perhatian kepada bisnis sang anak setelah mengetahui Sang Pisang sudah memiliki 54 cabang. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun penasaran ongkos produksi dan omzet yang didapat Kaesang.
Jokowi pun tak mau menyepelekan bisnis yang digerakkan oleh anak anak muda seperti Kaesang. Seperti saat berkunjung ke outlet Tuku Kopi yang juga dimiliki oleh anak muda, di mana Jokowi harus antre untuk mencicipi karena saking ramainya.
"Ternyata, produk minuman kopi Tuku Kopi yang harganya Rp18.000 itu memang berkualitas tinggi, tidak kalah dengan merek asing," sebutnya.

Jokowi berpesan kepada pemilik Tuku Kopi untuk melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka lebih banyak gerai.
Pada sebuah kesempatan di Festival Terampil 2019 di The Kasablanka Hall, Jakarta, baru baru ini, Jokowi juga berpesan agar anak anak muda tidak mudah menyerah. Mereka punya peluang untuk mengembangkan apa saja.
"Kemarin saya menyampaikan agar mereka jangan gampang mengeluh kalau menghadapi persoalan atau hambatan. Dari masalah dan hambatanlah kita bisa belajar banyak," tambahnya.

Trio Hamdani - detikFinance

Thursday, February 7, 2019

Mayora Diminta Bikin Pabrik di Rusia, Mendag Minta Sukhoi Bangun Pabrik di Indonesia.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita



JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam lima tahun belakangan, produk kopi Mayora lewat merek Torabika telah berhasil diterima dengan baik di pasar Rusia. Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva mengatakan, dengan makin kuatnya Mayora di pasar Rusia diharapkan akan ada kerja sama positif dalam perdagangan Indonesia dan Rusia.   Bahkan dirinya menginginkan Mayora membangun pabrik di Rusia. "Dengan pabrik itu akan beri kesempatan baik bagi Mayora untuk menjangkau pasar Rusia dan juga negara Eurasia," kata Vorobieva, Rabu (6/2/2019).
Vorobieva juga mengungkapkan kedua negara tidak dalam kondisi perang dagang. Sehingga diharapkan kerjasama kedua negara diperkuat khususnya di bidang ekonomi. Dirinya bahkan secara terbuka mengungkapkan produk CPO dari Indonesia pun sejatinya diterima dengan baik di negaranya. "Kami harap kedepan Indonesia juga akan beli produk high tech asal Rusia dan juga bisa mengambil produk pertanian seperti gandum," sebutnya. Sementara, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan, sejatinya Indonesia tak hanya ingin dikenal sebagai eksportir komoditas CPO maupun tambang saja. Melainkan juga ingin dikenal dengan eksportir produk bernilai tambah seperti produk makanan atau minuman seperti Mayora. Mengenai potensi pembangunan pabrik, Enggar juga berharap Mayora ke depan dapat mewujudkan rencana pembangunan pabrik di Rusia. Hal ini juga menurut dia, tanda agar hubungan Indonesia dan Rusia tak hanya sekedar politik dan bilateral tetapi juga ekonomi. Seperti kemauan Presiden Joko Widodo dan Presiden Rusia Vladimir Putin. "Saya tentu akan dorong Mayora untuk bangun pabrik di Rusia. Seperti halnya saya minta Sukhoi untuk bangun pabrik di Indonesia," kata Enggar, Rabu (6/2/2019).
Enggar menyebutkan, produk Mayora Group akan dimasukkan dalam daftar komoditas imbal dagang (counter trade) dengan Sukhoi buatan Rusia. Sebab, selama ini produk Mayora sudah banyak dikirim ke Rusia. Begitupula, Indonesia banyak membeli pesawat tempur Sukhoi. Mengenai kelanjutan, Kemdag masih menunggu tindak lanjut dari kementerian terkait, salah satunya Kementerian Pertahanan (Kemhan). Jika memungkinkan, Kemendag akan memasukkan produk Mayora dalam daftar komoditas untuk imbal dagang ini. "Kita masih tunggu perkembangan lebih lanjut untuk counter trade itu. Kita tunggu dari kementerian lain lain. Kalau jadi, kita selipin produk Mayora," ucapnya. Presiden Direktur PT Mayora Indah Tbk, Andre Sukendra Atmadja menjelaskan untuk bisa membangun pabrik tentunya harus ada skala ekonomis yang harus dicapai. Menurut dia, perusahaan masih mempelajari pembangunan fasilitas produksi di Rusia. "Skala ekonomisnya tentu harus bisa mendapatkan 100 juta dollar AS dalam setahun baru feasible membangun pabrik," kata Andre, Rabu (6/2/2019). Adapun tahun 2019 ditargetkan akan ada 2.000 kontainer produk Mayora yang di kirim ke Rusia. Jumlah kontainer tersebut setara 40 juta dollar AS. Mayora Group didirikan pada tahun 1977 dengan pabrik pertama berlokasi di Tangerang. Saat ini Mayora Group memiliki 29 pabrik. Ada 24 pabrik di Indonesia dan lima pabrik di luar negeri. Emiten berkode saham MYOR ini memproduksi dan memiliki delapan divisi yang masing masing menghasilkan produk berbeda namun terintegrasi. Mayora menjalankan bidang usaha industri biskuit, kembang gula, wafer, coklat, kopi, sereal, minuman kemasan dan makanan instant serta memasarkan produknya di pasar lokal dan luar negeri. (Eldo Christoffel Rafael) 


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mayora Diminta Bikin Pabrik di Rusia, Mendag Minta Sukhoi Bangun Pabrik di Indonesia", https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/06/224600626/mayora-diminta-bikin-pabrik-di-rusia-mendag-minta-sukhoi-bangun-pabrik-di

Editor : Erlangga Djumena


Tuesday, February 5, 2019

Pertimbangan Kawasaki Tunjuk Indonesia Basis Produksi Ninja 125.

Kawasaki Ninja 125 tampil perdana di Intermot, Cologne, Jerman (2/10/2018)


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) ditunjuk oleh prinsipal untuk menjadi basis produksi Ninja 125. Bukan buat pasar domestik, melainkan dirakit guna memenuhi permintaaan global atau tepatnya diekspor ke negara-negara di Eropa. Menurut Line Head Sales and Production Department Marketing and Sales Division KMI Sucipto Wijono, prinsipal yang menentukan hal tersebut dan tentunya dengan berbagai pertimbangan. Sucipto menjelaskan, salah satunya yakni setiap negara misal antara Indonesia dan Thailand punya karakter sendiri dalam memproduksi sepeda motor. "Dasarnya kalau yang diproduksi di Thailand ini rata-rata 2 dan 4 silinder, sedangkan di Indonesia 1, dan 2 silinder. Jadi prinsipal pun tentunya memilirkan biaya produksi juga," ucap Sucipto saat berbincang dengan Kompas.com belum lama ini di kawasan Jakarta Selatan.
Sucipto melanjutkan, meskipun dipercaya untuk merakit motor sport tersebut bukan berarti juga bisa menjualnya di Indonesia. Lagi pula arahan dari prinsipal Kawasaki di Jepang, hanya dirakit untuk memenuhi pasar motor di Eropa.
"Lagi pula Ninja di Indonesia sudah dikenal dengan motor sport berperforma, jadi kita tidak mungkin untuk menjual versi 125 di Indonesia. Meskipun permintaan tinggi, tetapi balik lagi hanya prinsipal yang bisa menentukan itu semua," ujar Sucipto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertimbangan Kawasaki Tunjuk Indonesia Basis Produksi Ninja125", https://otomotif.kompas.com/read/2019/02/06/082200515/pertimbangan-kawasaki-tunjuk-indonesia-basis-produksi-ninja-125
Penulis : Aditya Maulana
Editor : Agung Kurniawan.

Monday, February 4, 2019

Selama Januari Dana Asing Masuk Indonesia Rp 34 T.

Selama Januari Dana Asing Masuk Indonesia Rp 34 T


Jakarta, CNCB Indonesia - Total dana asing yang masuk ke pasar modal Indonesia selama Januari 2019 mencapai Rp 33,72 triliun. Aliran dana asing yang masuk tersebut relatif besar menyusul adanya kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global. 
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) selama Januari 2019, total dana atau net buy (beli bersih) investor asing mencapai Rp 14,36 triliun. 
Nilai tersebut sudah memperhitungkan transaksi pembelian saham saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation senilai Rp 14,28 triliun dan penjualan saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) ke PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) senilai Rp 12,96 triliun.

Sementara itu, berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, dana asing yang masuk ke pasar surat utang negara (SUN) mencapai Rp 19,36 triliun. 
Ini dihitung dari selisih nilai kepemilikan asing yang tercatat pada awal Januari 2019 senilai Rp 893,48 triliun. Dan pada awal Februari nilai kepemilikan asing tercatat sebesar Rp 912,84 triliun. 
Pada awal 2019, pasar keuangan dunia sempat diguncangkan dengan ancaman perlambatan ekonomi dunia. Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China menjadi salah satu pemicunya, yang menjadi dua kekuatan utama ekonomi dunia.
Perlambatan ekonomi ekonomi AS, khususnya, lalu direspons bank sentral atau The Federal Reserve (The Fed). Sikap Hawkish Jerome Powell berubah 180 derajat menjadi Dovish. 
The Fed tak lagi ngotot untuk menaikkan suku bunga hingga tiga kali tahun ini, seperti rencana semula. The tercatat beberapa kali merubah proyeksi kenaikan suku bunga, jadi dua kali, satu kali atau tidak sama sekali. 
Kondisi tersebut membuat pasar keuangan global berubah arah, pasar negara maju tak lagi menjadi pilihan utama. Pasar negara berkembang (emerging market) jadi tempat peralihan, termasuk Indonesia. 
Faktor inilah yang menjadi pemicu dana asing masuk ke pasar saham domestik selama Januari 2019. Masuknya dana pemodal asing tersebut membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Hingga akhir pekan lalu, nilai tukar rupiah tehadap dolar AS pada level Rp 13.950/US$. Nilai tukar ini jauh lebih baik dibandingkan 2018 yang sempat menyentuh level Rp 15.000/US$.

Bisnis Rumah Murah Bakal Tokcer di Tahun Babi Tanah.

Bisnis Rumah Murah Bakal Tokcer di Tahun Babi Tanah


Jakarta, CNN Indonesia -- Prospek bisnis menjadi hal yang paling diperhatikan dalam pergantian tahun baru berdasarkan penanggalan Tionghoa alias Imlek. Tak jarang masyarakat percaya prospek itu bisa terbaca lewat shio dan unsur yang mewakili tahun tersebut. 

CEO ARA Hunter Hendra Martono mengatakan 2019 merupakan tahun yang dilambangkan dengan shio babi, unsur tanah, dan sifat yin. Dalam peruntungan China, tahun ini bisa memberikan hoki pada unsur tanah dengan skala kecil, misalnya penjualan rumah murah dengan harga di bawah Rp1 miliar. 

Sementara bisnis berunsur tanah skala besar, menurutnya, tetap bisa memperoleh cuan asal bermain di proyek-proyek yang menyasar kalangan masyarakat menengah ke bawah. Misalnya, membangun perumahan untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.

"Sifat yin ini cenderung ke hal yang lebih kecil. Jadi kalau jual rumah atau apartemen Rp2-3 miliar mungkin kurang laku, tapi yang lebih kecil seperti Rp500-800 juta kemungkinan lebih dapat berkah," ucapnya kepada CNNIndonesia.com, Senin (4/2). 

Tak hanya yang berunsur tanah, hoki juga bisa didapat sektor usaha berunsur kayu, seperti perkebunan. Misalnya, sektor industri minyak sawit mentah (Crude Palm Oils/CPO). Menurutnya, sektor ini bisa lebih baik pada tahun ini ketimbang tahun lalu karena harga CPO di pasar internasional juga menandakan perbaikan. 

Unsur lain yang bisa memperoleh untung, yaitu logam, baik yang bersifat besar maupun kecil, seperti alat berat, besi, mineral, hingga jasa keuangan perbankan. Khusus untuk perbankan, Hendra bilang, sektor usaha ini terbantu dengan perkembangan teknologi. Artinya, layanan pembayaran digital diperkirakan bakal meroket tahun ini. 

"Bisnis e-commerce (perdagangan online) juga bisa naik, tapi tergantung produknya, misalnya yang prospeknya bagus produk kecantikan," terangnya.

Sedangkan unsur yang kurang akrab dengan tanah, seperti api dan air, diperkirakan bakal cukup sulit pertumbuhannya pada tahun ini. Usaha berunsur api misalnya energi, kelistrikan, hingga kuliner. 

"Kuliner itu kan masaknya pakai api, itu baik yang restoran besar hingga yang kecil agak kesulitan. Dapur mungkin terus mengebul, kejar setoran, tapi cuannya kurang," jelasnya. 
Selanjutnya, bisnis di unsur air, yaitu penjualan data dan pulsa, software, transportasi, hingga hal yang berkaitan dengan distribusi, seperti kelogistikan. Hal ini, katanya, sudah terkonfirmasi dengan kenaikan tarif logistik nasional, sehingga pertumbuhan sektor usaha ini bisa tertekan.

Secara keseluruhan, ia melihat kondisi bisnis dan perekonomian cenderung membaik pada tahun ini dibandingkan tahun lalu, meski keduanya diwakili oleh unsur tanah. Hal ini karena pengaruh karakteristik shio yang mewakili masing-masing tahun. 

Pada 2018 lalu, shio yang mewakili adalah anjing. Karakteristik anjing kerap digambarkan merupakan binatang yang tidak sabar dan mudah menggonggong. Sedangkan tahun ini dengan shio babi, cenderung lebih penyabar. 

Senada, ahli fengshui Suhu Yo mengatakan kondisi bisnis dan ekonomi bisa lebih baik pada tahun ini dibandingkan tahun lalu. "Anjing itu karakternya rusuh, suka menggonggong, makanya ekonomi tahun lalu lebih bergejolak, tapi tahun ini bisa lebih santai, adem, saham-saham mulai naik," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan unsur yang paling cuan tahun ini ialah tanah dan logam, seperti permobilan, konstruksi, hasil bumi pertanian dan perkebunan, jasa keuangan, muatan kapal, hingga hasil laut. Sedangkan yang kurang beruntung seperti hasil pertambangan, batu bara, minyak, alat listrik, hingga kuliner. 

Sementara berdasarkan shio, kambing, anjing, dan kelinci merupakan shio yang paling cocok dengan babi, sehingga bisa ikut mendapat keberuntungan. Kemudian, shio naga, macan, kerbau, dan kuda berada di tengah-tengah. "Ini seolah diberi jalan, tapi hokinya tidak besar sekali," imbuhnya. Selanjutnya, shio ayam merupakan shio yang harus bekerja keras agar bisa mendapat hoki tahun ini. Sedangkan shio ular dan monyet disebut minim keberuntungan.

Saturday, February 2, 2019

Para Taipan Berlomba-lomba Masuk Bisnis Jalan Tol.

Ilustrasi jalan tol.


JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek infrastruktur, termasuk jalan tol menjadi andalan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. Sejalan dengan itu, korporasi besar mulai melirik proyek jalan bebas hambatan tersebut. Beberapa perusahaan yang selama ini belum menyentuh bisnis jalan tol mulai bermunculan memprakarsai proyek tol. Setelah Grup Astra, Grup Salim, dan Surya Semesta Internusa (SSIA), kini Grup Gama mulai merangsek bisnis jalan bebas hambatan. Mengutip Kontan.co.id, Jumat (1/2/2019), kabarnya Grup Gama berencana menggarap proyek jalan tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo. Di proyek tersebut, mereka menggandeng PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Grup Gama adalah perusahaan milik taipan duo Sitorus, yakni Ganda dan Martua. Direktur Keuangan ADHI Enthus Asnawi mengatakan, bisnis jalan tol memang cukup prospektif. "Menarik karena investasinya yang panjang," ujar dia saat dihubungi KONTAN, Selasa (29/1/2019). Selain menggaet Gama Grup, ADHI bakal mengerjakan proyek itu bersama PT Daya Mulia Turangga. Soal investasi, Enthus belum bisa menyebutkan lantaran masih dalam proses perhitungan. Namun proyeksi lelang konstruksi akan dilaksanakan pada April tahun ini. Korporasi lain yang siap ekspansi jalan tol adalah PT Nusantara Infrastructure Tbk (META). Tahun lalu META resmi berada di bawah kendali Grup Salim melalui PT Metro Pacific Tollways Indonesia, setelah sebelumnya di bawah bendera Grup Rajawali. Deden Rochmawaty, General Manager Corporate Affairs PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) menilai semakin banyak perusahaan berbisnis jalan tol bukan hambatan. "Justru itu sebagai peluang untuk bekerjasama. Kami selalu melihat peluang membangun dan mengembangkan proyek jalan tol," tutur dia. Atas dasar itulah META telah menyiapkan rencana ekspansi bisnis, termasuk memprakarsai pembangunan jalan tol di wilayah prospektif. META mengalokasikan belanja modal Rp 3 triliun untuk memuluskan target memperpanjang konsesi jalan tol. Saat ini, META membangun jalan tol layang AP Pettarani, Makassar, sepanjang 4,3 km. Proyek itu akan menelan investasi Rp 2,2 triliun dan ditargetkan rampung pada Agustus 2020. Bukan hanya perusahaan swasta, operator jalan tol pelat merah juga tak kalah agresif membangun jalan tol. Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Agus Setiawan menyebutkan, sepanjang tahun lalu mereka telah menyelesaikan enam proyek jalan tol. "Tahun lalu, kami menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 318 km," ungkap dia. Tahun ini, JSMR siap menggarap proyek jalan tol Jakarta–Cikampek Elevated, Cinere–Serpong, Serpong–Kunciran, Kunciran–Cengkareng, Pandaan–Malang, Manado–Bitung, Balikpapan–Samarinda, lanjutan Bogor Ring Road. "Kami dalam persiapan proyek jalan tol Probolinggo–Banyuwangi," beber Agus. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Para Taipan Berlomba-lomba Masuk Bisnis Jalan Tol", https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/01/132014726/para-taipan-berlomba-lomba-masuk-bisnis-jalan-tol

Editor : Bambang Priyo Jatmiko

Rupiah Perkasa, Tembus Level di Bawah Rp 14.000.

Ilustrasi rupiah dan dollar AS



JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada pukul 13.30 WIB menguat signifikan dan menembus Rp 13.984 per dollar AS di data pasar spot Bloomberg, Kamis (31/1/2019). Angka tersebut menguat 147 poin atau 1,04 persen jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan, Rabu (30/1/2019). Sementara, pada pembukaan perdagangan hari ini nilai tukar rupiah berada pada posisi Rp 14.040 per dollar AS. Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia ( BI) Nanang Hendarsah menjelaskan, pergerakan nilai tukar rupiah yang cukup tajam ditopang  pelepasan valuta asing (valas) oleh investor asing dan perbankan karena kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve), hasil dari Federal Open Market Committee (FOMC) yang memutuskan tidak mengubah suku bunga acuannya dengan statement dovish. " The Fed akan bersabar dalam membuat keputusan perubahan FFR ke depan dan mengindikasikan kemungkinan memperlambat proses normalisasi neraca The Fed," ujar Nanang kepada Kompas.com, Kamis (31/1/2019).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rupiah Perkasa, Tembus Level di Bawah Rp 14.000", https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/31/143638226/rupiah-perkasa-tembus-level-di-bawah-rp-14000
Penulis : Mutia Fauzia
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan