Monday, January 21, 2019

Jokowi: Ratusan Gerbong Kereta Api Buatan Indonesia Akan Rutin Melintasi Rel di Bangladesh.

Direktur Utama PT INKA, Budi Noviantoro menunjukkan satu dari 250 kereta pesanan Bangladesh.


JAKARTA, KOMPAS.com -- Mulai pekan ini, Indonesia mulai mengirimkan fisik gerbong kereta penumpang ke Bangladesh. Demikian diungkapkan Presiden Joko Widodo melalui akun Instagramnya, Selasa (22/1/2019) pagi.
"Selamat pagi. Ratusan gerbong kereta api buatan Indonesia akan rutin melintasi rel-rel di negara Bangladesh setelah hari Minggu lalu, PT Industri Kereta Api (INKA) mulai mengirimkan 15 kereta penumpang dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Bangladesh," tulis Presiden.
Jokowi melanjutkan, ini adalah ekspor tahap pertama dari total 250 gerbong kereta senilai USD 100,89 juta hasil tender pengadaan kereta penumpang untuk Bangladesh Railway yang dimenangkan INKA tahun 2017 lalu.

Di pabriknya di Jawa Timur, INKA sedang menyelesaikan pesanan untuk dalam dan luar negeri, yakni 438 kereta LRT Jabodetabek pesanan PT Kereta Api Indonesia (KAI), rangkaian kereta untuk di Filipina dan menggarap potensi ekspor di Srilanka.
Menurut Presiden, pasar perkeretaapian di dunia masih sangat luas dan teknologi maju pada bidang tersebut masih perlu dikuasai.

"Karena itulah, pemerintah mendukung perluasan pabrik INKA di Banyuwangi, Jawa Timur, dengan total nilai investasi sekitar Rp 1,63 triliun. Dengan perluasan pabrik itu, tenaga kerja lokal di INKA yang kini 3.000-an orang bisa ditingkatkan menjadi 8.000 orang," tulis Presiden.

No comments:

Post a Comment